Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Wednesday, July 13, 2011

BELAJAR DAri SETAN

Tidak ada daya upaya selain kekuatan Tuhan tentunya, dalam mensutradarai dunia dan kita semua.Dan sifat baik dan buruk, juga terlahir di dunia ini. Hal yang baik datangnya dari Tuhan sedang hal buruk datangnya dari setan... Ada yang marah-marah lantas bilang dengan begitu ringannya, "Dasar anak se**n!". He he maaf, umpatan ini harus ikut tertulis. Karena memang ada terjadi.
Saya ingat sekali salah satu pengajian mendiang Almarhum KH Zainuddin MZ, semoga keberkahan untuk beliau. Bercerita dengan metafora bagaimana cerdiknya setan saat menggoda manusia. Dengan cara pendekatan yang sangat luar biasa. Gigih dan tidak mudah menyerah.
Dari proses mengajak dan merayu untuk berbuat buruk atau jahat, menghalangi ibadah saat akan dilakukan sampai dengan bagaimana kepada seorang yang alim, ibadah itu bisa menjadi suatu kesia-siaan. Artinya setan ini sudah sangat terprogram sedemikian rupa untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dengan berbagai model dan cara yang sangat kreatif. Kepada seorang anak manusia tahap pertama, membujuk kepada hal-hal yang bersifat jahat atau pengingkaran kepada Tuhan. Kalau tidak bisa, maka naik ke kelas program berikutnya biar tidak berbuat jahat, tetapi bagaiamana dibujuk rayu agar malas berhubungan dengan Tuhan. Toh kalau malas berhubungan dengan Tuhan, akan jahat juga selebihnya. Kalau masih tidak laku jurus ini, maka dibiarkan anak manusia tersebut beribadah, berilmu, kayaraya, dll. Namun kembali digoda dengan jurus yang lebih hebat. Agar ibadah, ilmu, kekayaan, jabatan, dll digunakan sebagai bahan kesombongan atau pamer kepada yang lain, dengan maksud penghinaan kepada sesama.
Itu sekilas program bagaimana setan, melakukan sebuah usaha yang sangat kuat sehingga targetnya tercapai tujuan. Setan ini kalau dilihat dari etape bagaimana mencapai tujuan merupakan makluq pembelajar yang cerdas. Skill sudah pasti okey, diciptakan untuk menggoda. Knowledge, dia banyak belajar. Attitude, kalau yang ini sudah sangat jelas. Seburuk-buruknya attitude, kalau boleh disebut ya setan biangnya keburukan. Tidak ada lagi yang lebih buruk.
Sahabat,
Tulisan ini akan banyak menuai protes tentunya. Masa setan skill dan knowledgenya dibilang bagus. Bukan itu sebagai inti tulisan ini. Yang terpenting, sedikit banyak kita sama-sama sudah mengetahui bahwa setan punya baragam cara yang luar biasa, dalam mencapai tujuan untuk menjerumuskan anak manusia dalam keburukan dan kesesatan. Terus, kita sebagai anak manusia, apa yang bisa kita lakukan?
Kita harus lebih dari trik dan usaha yang dilakukan setan. Kira-kira yang bisa kita lakukan sebagai berikut :
1. Banyak belajar dan belajar
Mencari dari berbagai sumber. Banyak mendengar. Kita dibuat oleh Tuhan dengan 2 telinga, 2 mata, serba dobel. Berfungsi untuk menyerap. Sehingga lebih banyak belajar dan mencari tahu. Kalau setan bisa melakukan berbagai cara dan meningkat, berarti setan banyak belajar. Kalau kita tidak bersedia belajar, bisa jadi suatu saat akan bertekuk lutut pada setan. Gak mau kan, kalau disebut kalah sama setan?
2. Berfikir makin cerdas
Tahap ini adalah filter, dari seluruh bahan belajar, senantiasa akan tersimpan. Mana yang akan digunakan, mana yang paling sesuai pada suatu kondisi, mana yang harus dilakukan, dll. Berfikir merupakan proses mempertimbangkan dengan berbagai faktor. Baik internal atau external diri seseorang. Proses ini menghasilkan suatu decision yang bersifat ready to action atau stop total.
3. Lakukan tanpa segan
Hal yang baik menurut filter fikiran, maka harus segera dilakukan. Take action! segera! karena kalau tidak segera, akan cepat kehilangan spirit untuk melakukan. Saat melakukan tanpa adanya spirit, maka berjalan apa adanya, tanpa sentuhan rasa dan penjiwaan. Hasilnya, tentu saja akan biasa-biasa saja.
4. Bagikan sebagian pengetahuan agar kita juga makin pintar
Kita perlu melakukan banyak trik dan cara dalam pencapaian tujuan hidup. Untuk mendapatkan masukan yang lebih lagi, perlu tukar fikiran dengan banyak orang lagi. Semakin banyak diperbincangkan, semakin banyak menuai respon. Baik yang membangun atau kritik pedas. Namun itu akan menjadi sumber perbaikan. Bagikan dan kita akan menjadi lebih. Cara atau trik ini, akan semakin meningkat kesempurnaan setelah mengalami berbagai perbaikan.
5. Konsisten untuk tetap lakukan program
Jika sudah berjalan siklus dari 1 sd 4, tinggal kita konsisten kembali dari siklus 1 ke tahap berikutnya dengan hal yang berbeda lagi. Pengulangan siklus ini merupakan langkap penerapan secara berkelanjutan. Sehingga terjadi perubahan pada diri kita sebagai anak manusia. Ini pondasi pertahanan dalam menghadapi setan yang giat belajar.
Inspirasi ini bukan semata mencontoh apa yang setan lakukan, namun lebih pada bagaimana melakukan antisipasi pada apa yang setan lakukan. Setan giat belajar, padahal umurnya dijamin Tuhan akan panjang, berbeda dengan umur manusia. Sehingga, kita yang diberikan umur lebih terbatas, sudah seharusnya belajar dan berusaha, jauh lebih kuat berlipat dibanding setan. Inspirasi "setan"....

Related Post



0 comments:

Post a Comment

 

Profil

My Photo
terhubung
semua berkaitan dengan informasi
View my complete profile

Followers